oleh

Ini Prediksi La Nyalla Soal Tanding Ulang Jokowi Prabowo

SUARAKEADILAN – Jokowi diprediksi oleh La Nyalla Mahmud Mattalitti akan memenangkan pertandingan ulang pilihan presiden yang akan dilakukan pada April 2019. Dengan posisi Jokowi sebagai petahana, peluang Prabowo untuk membalas kekalahan di pilpres 2014 lalu menjadi kian kecil.

“Sebelum penetapan pasangan calon, saya sudah pernah menyatakan di media. Bahwa jika Pilpres kembali terulang head to head antara Jokowi dan Prabowo, maka sulit bagi Prabowo untuk menang. Mengapa? Karena di 2014 saja, sebelum Jokowi menjadi presiden, Prabowo sudah kalah. Apalagi sekarang Jokowi sudah menjadi presiden. Sudah menunjukkan capaian-capaian pembangunan kabinet yang dipimpinnya,” kata La Nyalla dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (23/10/2018).

Pencapaian-pencapaian yang dicapai oleh pemerintahan Jokowi akan mengantarkannya kembali menjadi Presiden yang akan datang. Rakyat telah melihat sendiri fakta adanya pembangunan dan hasil kerja Jokowi sebagai presiden selama ini. Hal inilah yang dituturkan oleh calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jawa Timur.

Baca Juga :  Kami Ingin Syariat Islam, Kami Inginkan Negara Diatur Dengan Hukum Allah SWT

“Saya melihat dan mengukur secara realistis kinerja pemerintah. Terutama di sektor ekonomi. Yang menjadi konsentrasi saya sebagai pengusaha dan Ketua Umum KADIN provinsi Jawa Timur,” lanjut La Nyalla.

Ketua umum MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur ini melanjutkan, perang dagang ala Amerika Serikat yang ugal-ugalan dan ambruknya negara kelas menengah seperti Turki dan Argentina memberi dampak kepada Indonesia. Walaupun demikian, Indonesia  termasuk dalam negara dengan tingkat pertumbuhan yang stabil di dunia.

Selanjutnya, selama pemerintahan Jokowi sangat mudah untuk investasi. Ia memberikan contoh bahwa aturan yang ribet langsung dihapus. Jokowi menerapkan pemerintahan modern. Selalu mendukung investasi. Penurunan pajak UKM/UMKM dari satu persen menjadi 0,5 persen. Penerapan dan kebijakan Jokowi tersebut sangat nyata dirasakan dampaknya oleh pelaku bisnis UKM/UMKM.

Baca Juga :  Sufmi Dasco : Dubes Arab Saudi Jangan Berlebihan, Cukup Pastikan Kuota Haji Tahun Ini.

Begitu juga dengan dana desa untuk infrastruktur. Penerima bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setiap tahun naik. Tahun 2018 mencapai 92.4 juta jiwa. Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) telah mencapai 20 juta anak didik. Penerima bantuan nontunai untuk keluarga, ditingkatkan menjadi 15,6 juta keluarga penerima,” kata La Nyalla.

Tidak hanya berhenti sampai disini kesuksesan Jokowi. Pemerintahan Jokowi juga berhasil dalam Pendirian Bank Wakaf, untuk memperkuat ekonomi umat dan pesantren. Serapan tenaga kerja  Indikator terbaru dari BPS menyatakan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia semakin menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen.  (ARN)

Loading...

Baca Juga