oleh

Pesantren DDI Mangkoso Gelar Musabaqah Qira’atul Qutub

SUARAKEADILAN – Dalam rangka milad  ke 80 dan haul Andre Gurutta Abdurrahman Ambo Dalle yang ke 22, Pondok Pesantren DDI Mangkoso menyelenggakaran Musabaqah Qira’atul Qutub (MQK). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus Tiga Putri Nurul Hidayah Buluk Lampang Pondok Pesantren DDI Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru. Sulawesi Selatan, Rabu, (09/01/2019)

“Kegiatan MQK ini di bagi menjadi tiga tingkatan. Yang pertama marhalatul ula, yang kedua marhalatul wusta dan yang ketiga marhalatul ulya. Dari masing-masing tingkatan, mempunyai peserta dan dewan juri tersendiri. Untuk tingkatan marhalah ula ustad Abd Majid, Ustad Irwan. Dan untuk tingkat wusta ustad Ahmad Munir, ustad H Nur Ismail. Sementara untuk tingkatan ulya ustad Muh Agus, Ustad Subairi,” jelas Muhammad Idrus selaku koordinator bidang MQK.

Baca Juga :  Pondok Pesantren Al Mujahidin Asadiyah Longka Butuh Asrama Santri

Ustad Subairi adalah alumni Pondok Pesantren DDI Mangkoso. Selama kurang lebih 8 tahun ia menimba ilmu (2003-2011) disana. Kali ini ia mendapatkan amanah menjadi dewan juri lomba musabaqah qira’atul qutub (MQK).

“Intinya, melalui kegiatan ini kaum santri bisa menjadi penerus yang bisa diandalkan. Tidak mudah terpengaruh beragam provokasi yang memecah belah keutuhan bangsa,” kata Ustad Subairi kepada suarakeadilan.id

Lebih lanjut Ustad Subairi menjalaskan, bahwa membaca kitab kuning itu bukan hal yang mudah. Karena membutuhkan skill tersendiri. Lomba membaca kitab kuning ini sangat penting untuk mengkaji pemikiran ulama klasik yang ide-idenya sangat brilian.

“Kegiatan ini dimulai pukul 08:00 WITA dan berakhir pukul 15:00 WITA. Kegiatan ini memakan durasi waktu yang agak cukup lama karena diikuti peserta yang sangat banyak sekitar 16 peserta dari masing-masing tingkatan,” tutupnya. (SUB)

Loading...

Baca Juga