oleh

Amran Mahmud Paparkan Salah Satu Program Andalan, Wajo Mapaccing

SUARAKEADILAN – Bupati Kabupaten Wajo terpilih priode 2019-2024 Amran Mahmud, mempunyai salah satu program unggulan yang sangat Agamis dan religious yaitu Wajo mapaccing (bersih). Program ini mempunyai pilosofi yang sangat mendalam jika kita diimplementasikan dalam kehidupan sehari.

Hal itu disampaikan saat menggelar kegiatan silaturrahim Bupati Wajo dengan awak media online di ruang rapat pimpinan Bupati Wajo, Sabtu, (03/2/2019). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Wajo, H Amirudin, Kabag Humas Pemda Wajo, Yudi Rafial Hadi. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul. 16.30 WITA dan berakhir menjalang shalat magrib.

Orang nomor satu Kabupaten Wajo, dalam paparannya menjelaskan tentang salah satu program yang di beri nama Wajo Mapaccing. Kata mapaccing adalah berasal dari bahasa bugis yang berarti bersih.

Baca Juga :  SMK Nurul Falah Pugung Sanggah Pemberitaan Soal Sita Sepatu Siswa

“Kita akan semangat bekerja jika lingkungannya bersih. Efek dari lingkungan bersih, maka tutur katapun akan juga ikut bersih dan seluruh tingkah laku kita juga akan bersih. Dalam artian akan terpelihara dari perbuatan yang negatif dalam bentuk apapun,” kata Amran Mahmud.

Lanjut Bupati Wajo, Ketika program Wajo Mapaccing sudah terrealisasi, pemerintah Kabupaten Wajo akan mengadakan sebuah kompetisi kebersihan. Mulai dari tingkat Dusun, Desa, Kelurahan. Dan akan dinilai serta hasilnya akan diumumkan.

“Berkaitan dengan waktu lomba dan penilaian tidak akan diinfokan. Agar pemerintah dan masyarakat kelurahan, desa, serta dusun setiap saat betul-betul memperhatikan kebersihan,” ujarnya.

Menurutnya, kebersihan itu adalah merupakan kebutuhan. Kalau sudah menganggap kebersihan adalah kebutuhan maka sudah pasti antusias untuk menjaga kebersihan. Dengan sendirinya akan muncul tanpa ada unsur paksaan.

Baca Juga :  Enam Sasaran Strategis Program Kementerian Agama RI 2019

Sementara Sekda Kabupaten Wajo, H Amiruddin selaku moderator, menjelaskan bahwa budaya bersih ini sudah tercipta di Kabupaten Wajo. Dalam artian bersih dalam segala aspek.

“Terutama dan ini yang paling utama. Yang harus kita jaga adalah kebersihan hati. Hati ini adalah ibarat raja, sedangkan angota tubuh adalah anak buahnya. Sungguh tepat apa yang disabdakan Nabi. Bahwa “didalam tubuh manusia itu terdapat segumpal daging. Jika daging itu baik, maka baiklah semuanya. Dan jika danging itu rusak, maka rusaklah semuanya. Tahukah kalian, kata Nabi Muhammad SAW, yang dimaksud itu adalah hati,” terangnya.

Dalam memajukan Kabupaten Wajo, semua pihak harus bersinergi. Minimal ada tiga komponen yang sangat ungent harus berkolaborasi. Yang pertama adalah pemerintah, yang kedua adalah masyarakat dan yang ketiga adalah swasta, disitu termasuk pengusahanya. (SUB)

Loading...

Baca Juga