oleh

Erna Rasyid Taufan Tidak Datang Untuk Berbagi Sembako Atau Uang

SUARAKEADILAN – Erna Rasyid Taufan didampingi Walikota Parepare, Taufan Pawe kembali bersilaturrahim dan menyapa masyarakat kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Pada silaturrahim yang digelar secara santai ini, Erna Rasyid menegaskan bahwa dirinya tidak datang untuk bagi sembako atau uang. Kedatangannya ke Wajo ini untuk bersilaturrahim dan menebarkan cinta kasih.

Setiba di kota Sengkang, Selasa malam, (6/3/2019) sekira pukul 19:00 WITA, Erna Rasyid langsung bertemu dengan para pendukung ERAT (Erna Rasyid Taufan) untuk berkonsolidasi. Tepatnya di salah satu Cafe Max Owners, jalan Andi Magga Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

Sebelum menuju kota Sengkang penulis buku “Al-Quran dan Rahasia Umur 40 Tahun” ini bersama dengan tim pemenangannya menyambangi kediaman salah satu tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten Wajo, H Zainuddin Ambo Saro yang berlokasi di Kecamatan Gilireng. Kedatangannya untuk bersilaturrahim dan meminta dukungan agar pada tanggal 17 April 2019 nanti. Erna Rasyid Taufan meyakinkan masyarakat Kecamatan Gilireng agar tidak salah dalam menentukan pilihannya.

Baca Juga :  Erna Rasyid Taufan Melayat Ibunda Sekdis Pendidikan Kota Parepare

Caleg partai Golkar DPR RI nomor urut 3 dapil 2 Sulawesi Selatan ini dalam konsolidasinya menjelaskan tentang motivasi dirinya maju menjadi anggota legislatif DPR RI. Ia merasa resah melihat para anggota legislatif yang kurang serius memperjuangkan aspirasi masyarakat. Mulai dari aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan agama.

“Kami datang bersilaturrahim bertemu dengan Bapak dan Ibu sekalian bukan untuk membagi-bagi sembako apa lagi uang. Tetapi motivasi utamanya adalah silaturrahim, menebarkan cinta kasih. Nabi Muhammad bersabda “sayangilah makhluk yang ada di bumi. Niscaya engkau akan disayang oleh tuhan yang ada di langit”,” kata Erna Rasyid Taufan.  

Lanjut Erna Rasyid, jika kita ingin mengetahui apakah kita orang baik atau tidak, ingatlah kata Nabi SAW. Menurut Rasulullah, barometernya adalah tanyakan diri kita kepada orang lain. Jika orang lain mengatakan diri kita adalah orang yang baik, maka kita adalah baik. Jika tidak, maka sesungguhnya kita adalah orang yang tidak baik.

Baca Juga :  Kemenag Sulsel Gelar Bimtek Metode Baca Kitab Kuning Al-Miftah

“Yang menentukan baik dan buruknya seorang caleg adalah bapak ibu sekalian, bukan caleg itu sendiri. Kalau ibu mau mencoblos mintalah fatwa (pendapat-red) sama hati kita. Karena hati adalah raja dan anggota tubuh yang lainnya adalah prajuritnya,” tandasnya

Sementara itu, Taufan Fawe menjelaskan kepada pendukung ERAT karakter Erna Rasyid Taufan. Ia megingatkan kepada masyarakat, terutama dari Partai Golkar di Sulawesi Selatan bahwa meraka mempunyai kader wanita yang berjiwa nasionalis dan religious.

“Karakter ini hanya ada pada Erna Rasyid Taufan. Bukan saya memuji dan menyanjung istri saya. Tapi ini adalah fakta. Kalau bapak dan ibu tidak percaya, silahkan datang ke Parepare. Lalu tanyakan bagaimana karakter Erna Rasyid Taufan,” kata Walikota Parepare ini.

Baca Juga :  Lebaran Sebagai Momentum Menjahit Kembali Merah Putih

Salah satu pendukung ERAT yang hadir mengaku sangat antusias mendengarkan paparan pengarang buku “99 doa sehari-hari” ini. Dan juga paparan dari Walikota Parepare, Taufan Pawe.

“Masyarakat Wajo terharu melihat kesederhanaan dan kereligiousan Erna Rasyid Taufan. Dan mereka semua memanjatkan doa semoga ibu Erna sukses selalu,” kata pendukung ERAT kepada suarakeadilan.id. (SUB)

Loading...

Baca Juga