oleh

Babad Banten Kutuk Pembantaian Umat Islam di Masjid Selandia Baru

SUARAKEADILAN – Babad Banten (Kerabat & Sahabat Kesultanan Banten) mengutuk keras kebiadaban pembantaian terhadap umat Islam yang sedang melaksanakan shalat di Masjid Selandia Baru. Babad Banten mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia agar segera mengambil langkah langkah penting. Terutama melakukan penyelamatan kepada WNI yang menjadi korban tindakan Kebiadaban teroris eropa.

Demikian dikatakan Ketua Umum Babad Banten Tubagus Soleh dalam pernyataannya, Jumat (15/3/2019). Menurutnya, tindakan kebiadaban yang sering dilakukan teroris eropa terhadap umat Islam merupakan bukti bentuk gilanya masyarakat eropa dan bukti paranoidnya masyarakat eropa terhadap Islam. Dan Umat Islam yang semakin mendapat tempat di hati masyarakat Eropa.

Kebiadaban yang diperlihatkan oleh teroris Eropa merupakan bukti kegagalan ajaran-ajaran humanisme, sosialisme dan kapitalisme. Yang selalu didengungkan dan didesakan oleh Bangsa Eropa kepada Umat Islam di belahan dunia Islam.

Baca Juga :  Melihat Ke Dalam Diri, Renungan Bisnis Pertama. Opini Tubagus Soleh
“Babad Banten kecewa dengan sikap PBB yang tidak responsif terhadap umat Islam. Yang selalu mendapat perlakukan tidak adil,” tegas Tubagus Soleh.

Lanjut Tubagus Soleh, ketidakadilan sikap eropa dan negara adikuasa ini sebenarnya yang memicu semua kekisruhan di belahan dunia lainnya. Perserikatan Bangsa-Bangsa semestinya menjadi wasit untuk menjaga keseimbangan keamanan dunia. Namun saat ini sudah tidak mampu menjalankan peran sebagaimana mestinya.

“Oleh karena itu, sudah waktunya Tatanan Dunia Baru yang penuh cinta kasih kepada sesama umat Manusia dilakukan. Mengingat korban kebiadaban semakin berjatuhan tanpa henti. Caranya, merombak Hak Veto yang selama ini dikuasai oleh negara negara eropa, Amerika Serikat dan China. Seharusnya di hak veto itu ada negara muslim yang mewakili. Sehingga suara umat Islam bisa terwakili,” tutur Tubagus Soleh.

Baca Juga :  Kapolsek Tambora Berikan Penghargaan Anggota Berprestasi

Ia juga melihat, selama tatanan kekuasaan di Majelis PBB masih dikuasai oleh kaum kapitalis, komunis, dan sosialis, maka ketidakadilan akan tetap menjadi masalah dunia. Pasti yangmenjadi korban adalah Umat Islam. Hal ini menurut Tubagus Soleh harus segera diakhiri. (TMS)

Loading...

Baca Juga