SUARAKEADILAN – Ketua Umum Babad Banten Kota Kyai Tubagus Sehabudin mengingatkan kader Banser bahwa NKRI adalah harga mati. Masuknya ideologi-ideologi yang dipengaruhioleh budaya barat dan timur harus disikapi dengan baik.
Selama dunia masih berputar maka potensi benturan peradaban timur barat akan selalu terbuka. Apalagi ditengarai saat ini situasi dan kondisi sosial politik ekonomi ideologi dan budaya antar bangsa sudah tanpa batas.
Pemaksaan ide kepada bangsa Indonesia akan semakin terbuka. Seperti misal ide khilafah, Globalisme, Komunisme dst. Bahkan saat ini ideologi Komunisme sudah berani kawin dengan Ideologi kapitalis seperti yang terjadi di China.
Hal tersebut disampaikan oleh Kyai Tubagus Sehabudin Ahmad ketum Babad Banten Kota dan Juga Pengasuh Ponpes Darussaadah Kp Doyong dalam sambutan diklatsar Anshor Banser PAC Anshor Jatiuwung Kota Tangerang, Jumat ( 15/3/2019)
“Kader-Kader Anshor Banser tidak hanya siap dalam perang fisik dalam mempertahankan NKRI dari segala rongrongan ideologi dan kedaulatan sebagai negara. Tapi lebih dari itu kader-kader Anshor Banser harus siap juga berperang ide dan gagasan yang memilih medan perang di medsos atau di mimbar mimbar umat di masjid masjid,” tegas Kyai Tubagus Sehabudin.
Lebih Jauh Ketum Babad Banten kota Tangerang menegaskan bahwa NKRI harga mati, Pancasila sudah final. Siapapun yang berkehendak merubah ideologi Bangsa maka kader-kader Anshor dan Banser harus berada di garda terdepan. Karena ini sudah merupakan Janji kepada para silsilah dan Ibu Pertiwi.
” Mulai sekarang, kader Anshor Banser harus kembali ngopeni masjid dilingkungan masing masing. Jangan tinggalkan masjid kita. Jangan biarkan masjid kita digunakan oleh organisasi organisasi yang selalu menebar kebencian dan hoaks. Sudah waktunya NU sebagai salah satu pendiri Republik Ini dan pewaris Dakwah Para Walisongo berbenah disegala lini. Saya kira apa yang sekarang dilakukan oleh anshor banser merupakan bentuk dari kerja kerja peradaban yang akan berguna buat anak cucu kita kelak,” tutur Kyai Tubagus Sehabudin.
” Jangan lelah terus bergerak. Jangan Takut Karena ada aral lintang menghadang. Yakinlah Masa depan Milik kita,” tutur Kyai Sehab menutup sambutannya. (TMS)