oleh

Erna Rasyid Taufan: Emak-Emak Adalah Sekolah Pertama Buat Anaknya

SUARAMERDEKA – Caleg Partai Golkar DPR RI Sulawesi Selatan Dapil 2 nomor urut 3 Erna Rasyid Taufan mengingatkan kaum milenial bahwa orangtua wanita adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Sebagaimana yang disebutkan Nabi Muhammad SAW, menghinakan wanita adalah termasuk orang yang dapat menghancurkan negara.

Ungkapan ini disampaikan Erna Rasyid disela berjumpa dan bertatap muka langsung dengan warga di pasar rakyat di Kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (27/3/2019). Penulis buku “Al Quran & Rahasia Umur 40 Tahun” ini merasa terharu dengan perjuangan para wanita yang berjualan di pasar.

“Saya terharu melihat banyaknya perempuan kuat Indonesia. Yang usianya sudah tidak muda lagi, namun masih bersemangat untuk membantu, menjemput nafkah untuk keluarganya. Banting tulang, memeras keringat, siang dengan panasnya, malam dengan dinginya. Tak terasa, demi hanya untuk mencari sesuap nasi,” kata Erna Rasyid Taufan.

Baca Juga :  Siaga Bencana, Erna Rasyid Taufan Galang Donasi Melalui Lazismu

Lanjut Istri Walikota Parepare ini, semangat emak-emak yang tidak pernah menyerah ini akan ia bawa ke Senayan. Erna Rasyid Taufan berjanji akan mendorong setiap kebijakan yang berpihak ke perempuan. Baginya, perempuan adalah bagian vital dalam keluarga, yang menjadi tiang dari tegaknya negara yang kuat.

“Insya Allah kalau Allah SWT menakdirkan saya menjadi anggota DPR RI. Saya tidak akan berhenti untuk mendorong kebijakan yang berpihak kepada perempuan. Sebagai bagian vital dalam keluarga,” jelasnya.

Erna Rasyid Taufan juga mengingatkan kepada kaum milenial agar mengambil pelajaran dari ibu mereka. Perjuangan seorang ibu seharusnya menjadi sekolah pertama seorang anak dalam mengarungi kehidupan. Bagaimna seorang ibu berjuang tak kenal lelah demi keluarga yang dicintainya.

Baca Juga :  Muswil GPI Jakarta Raya, Putuskan Sifran Souwakil Sebagai Ketua Umum
“Ingat, wanita atau ibu-ibu yang diistilahkan kaum milenial dengan emak-emak adalah merupakan madrasah atau sekolah pertama buat anak-anaknya. Itu sebabnya Rasulullah SAW, bersabda, “ Shalat adalah tiang agama. Sementara perempuan adalah merupakan tiang negara. Orang yang meninggalkan ibadah shalat berarti menghancurkan agama. Sementara orang yang menghinakan wanita adalah termasuk orang yang dapat menghancurkan negara,” kata Erna Rasyid Taufan.

Menurut penulis buku “99 Doa Sehari-hari”, seorang wanita harus pintar dan cerdas. Dalam agama Islam, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Di hadapan Allah SWT, yang diperhitungkan adalah ketakwaannya.

“Sesungguhnya yang membedakan hanyalah ketakwaannya. Wanita harus mendapatkan posisi dan tempat yang setara dengan laki-laki. Karena Islam adalah agama yang rahmatal lil ‘alamin, Agama yang sangat menghormati eksistensi (keberadaan-red) wanita,” tutup Caleg Partai Golkar DPR RI Sulawesi Selatan Dapil 2 nomor urut 3 ini. (SUB)

Loading...

Baca Juga