oleh

Erna Rasyid Taufan Sampaikan Hikmah Isra’ Mi’raj Yang Sebenarnya

SUARAKEADILAN – Hikmah Isra’ Mi’raj sesungguhnya adalah pada isi perintah yang diberikan kepada Nabi Muhammad SWT. Sedangkan hikmah isra’ mi’raj sesungguhnya bagi yang datang mengikuti tauziah peringatan isra’ mi’raj adalah silaturrahim.

Demikian dikatakan Erna Rasyid Taufan dalam tauziahnya di Masjid Nurul Wali-Walidayya Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Selasa malam (2/4/2019). Mubalighah yang juga caleg DPR RI dapil 2 nomor urut 3 dari partai Golkar ini sempat meminta maaf atas keterlambatannya.

“Saya minta maaf telat. Ada kegiatan di Jakarta yang saya harus ikuti. Dan ternya pesawat yang saya naiki delay. Selain itu jarak tempuh dari bandara Sultan Hasanuddin menuju Kabupaten Wajo yang melewati lima Kabupaten sekitar empat sampai lima jam,” kata Erna Rasyid Taufan.

Lanjut penulis buku “Al-Quran dan Rahasia Umur 40 Tahun” ini, peringatan isra mi’raj ini penting untuk dilakukan bukan semata-mata karena ingin mendengarkan ceramah. Karena dijaman sekarang, kalau ceramah mau kita dengar sekarang ini tidak susah. Cukup buka youtube, cari siapa muballig dan muballigah yang diidolakan, bisa diputar lalu disimak.

Baca Juga :  Gruduk Gedung Mendagri, APPI Desak KPK Tangkap dan Penjarakan Mendagri
“Namun kosong serta hampa dari nilai silaturrahim. Nah kita malam ini bukan sebatas mendapatkan ilmu tok, tetapi kita bisa bersilaturrahim, saling berta’aruf saling mengenal. Itulah hikmah isra’ mi’raj,” papar Erna Rasyid Taufan.

Penulis buku “99 Doa Sehari-Hari” ini menyampaikan, tidak ada ibadah yang paling mulia dan istimewa dari pada ibadah sholat. Karena Nabi Muhammad SAW langsung menerima perintah, tanpa melalui perwakilan malaika. Ini berbeda dengan ibadah-ibadah yang lainnya,.

“Kalau saya analogikan, jika gubenur punya kepentingan kepada Bupati atau Walikota. Jika sifatnya biasa-biasa mungkin cukup lewat telepon. Jika sifatnya agak penting ya mungkin Gubenur menyurat Kepada Bupati atau Walikota. Tetapi jika urusan tersebut amat sangat penting tidak cukup lewat telpon dan surat tetapi mesti dipanggil ke kantor Gubenur. Begitulah perumpamaan pentingnya sholat lima waktu,” terangnya.

Baca Juga :  Penderitaan Kita Belum Sebanding Dengan Nabi Yunus AS. Opini Subairi

Kepada seluruh masyarakat yang datang, Erna Rasyid Taufan mengingatkan agar saling menghormati pilihan masing-masing.

“Mari di tahun politik ini taqarrub dan tingkatkan kualitas sholat kita. Jangan gara-gara beda pilihan, ada masyarakat yang tidak mau shalat berjamaah ke suatu masjid. Karena di masjid tersebut ada rivalnya yang selalu shalat berjamaah. Agama dan politik jangan kita pisahkan. Sebagai mana paham sekuler yang selalu digaungkang untuk membungkam umat Islam,” harapnya. (SUB)

Loading...

Baca Juga