SUARAKEADILAN – Menjelang pemilihan secara serentak yang kurang dari enam belas hari lagi, KPUD Wajo mengelar simulasi aplikasi sistem pemungutan dan perhitungan suara yang disingkat situng. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Eka Sengkang Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Selasa (2/4/2019).
Kegitan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh ketua KPUD Wajo, Ustad Haedar. Dalam paparanya menjelaskan tujuan penggunaan aplikasi tersebut.
“Aplikasi ini kita gunakan motifnya adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Informasi yang akurat bukan informasi yang hoax. Aplikasi ini juga merupakan salah satu hal yang harus kita sebagai sarana untuk keperluan publik,” paparnya
Lanjut Ketua KPUD Wajo, diperlukan penyatukan persepsi agar pemiluhan serentak nanti, berjalan dengan baik lancar dan aman. “Bangun narasi-narasi yang positif ,jangan yang profokatif
“Teman-teman di KPUD Wajo sudah bekerja maksimal. Persoalan hasil kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa,” terangnya.
Sementara Fadli selaku Kepala Staf KPU Wajo, mengatakan bahwa tidak mungkin ada rekayasa data. Apalagi sedotan data.
“Karena C1 itu isinya akan kita input ke dalam aplikasi situng. Setelah proses pengimputan C1 selesai, maka C1 akan di scan. Tentunya hasil scan tersebut akan juga diinfut di aplikasi Ssitung oleh 25 operator yang handal dan sangat kapabel,” tandasnya. (SUB)
