oleh

Bupati Wajo Hadiri Penamatan Akbar Ponpes Al-Mubarak DDI Tobarakka

SUARAKEADILAN – Sudah menjadi tradisi di Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka setiap tahunnya mengelar penamatan akbar atau pisah tamat. Kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 09:00 WITA dan berakhir sekitar pukul 12:30 WITA.

Ratusan santri dan santriwati di wisuda terutama mereka yang sudah mengkhatamkan Al-Quran. Penamatan akkbar ini di hadiri oleh Bupati Wajo, Dr. H Amran Mahmud SSos MSi, Ketua Pengurus Daerah DDI Kabupaten Wajo, Dr. H Muhammad Yunus, MAg, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka, Drs Andi Muhammad Yusuf, Direktur Pembinaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Dr. Muhammad Amin MAg, serta seluruh wali murid, santri dan pembinana Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Minggu (28/04/2019)

Baca Juga :  Awak Media Online Kritik Keras Humas Pemda Kabupaten Wajo
Dalam sambutannya di penamatan akbar, Bupati Wajo, Amran Mahmud, sangat mengapresiasi seluruh pembina Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka. Selama ini mereka mendedikasikan seluruh waktu, pikiran dan tenaganya. Untuk mendidik para santri menjadi generasi yang Qurani dan berkarakter islami.

“Mendidik anak menjadi insanul kamil bukanlah suatu hal yang mudah. Butuh ikhtiar yang sungguh-sungguh. Makanya para wali murid harus berterima kasih kepada Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka. Yang telah mengasuh dan mendidik buah hatinya sebagai aset bangsa dan negara. Serta investasi dunia akhirat,” kata Amran Mahmud kepada suarakeadilan.id usai penamatan akbar.

Orang nomor satu di kabupaten Wajo ini berharap, ada santri atau santriwati yang bisa mewakili Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka untuk melanjutkan studinya ke luar negeri. Hal ini sangat dimungkinkan, karena kabupaten Wajo memiliki program yang mengarah kesana.

Baca Juga :  Kembangkan Kawasan Adat Atakkae, Bupati Wajo Resmikan Pasar Lampulung

“Saya punya jatah yang diberikan langsung oleh Ustad Adi Hidayat sebagai leader Quantum Akyar Institute. Sebanyak tiga orang santri, yang tembus hafalanya 30 juz. Untuk melanjutkan studinya di universitas bergengsi di Sudan dan Turki. Bagi santri yang berminat silahkan mendaftar. Dan saya sangat mengharapkan semoga ada delegasi Pondok Pesantren Al-Mubarak DDI Tobarakka bisa belajar disana,” harapnya. (SUB)

Loading...

Baca Juga