oleh

Peluncuran Buku Menyemai Kebaikan dan Menebar Kedamaian

SUARAKEADILAN.ID – Sebuah buku berjudul “Menyemai Kebaikan Dan Menebar Kedamaian” diluncurkan oleh Dadang Sumarna, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Enrekang provinsi Sulawesi Selatan. Buku yang ditulis oleh Subairi dan Dadang Sumarna tersebut diluncurkan bersamaan dengan kegiatan Forum Komunikasi Kepala Sekolah Dasar (FKKSD) Tingkat Kabupaten Enrekang, Selasa (23/7/2019).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan orang. Mulai dari unsur Pemerintah, Pengawas dan Kepala Sekolah se Kabupaten Enrekang. Peluncuran buku ditandai dengan menghitung angka dari hitungan sepuluh sampai angka satu. Hitungan mundur tersebut pertanda buku “Menyemai Kebaikan Dan Menebar Kedamaian” resmi diluncurkan.

Dalam sambutannya, Kabid GTK, memaparkan motivasi menulis buku yang kemudian diseminarkan seperti saat ini. Ia mengakui, penulisan buku ini bukan suatu hal yang mudah. Membutuhkan perjuangan, kegigihan, serta konsistensi, mengingat banyaknya tugas di kantor yang harus diselesaikan.

Baca Juga :  Logika Agama, Korelasi Antara Nasib Dengan Takdir

“Kendatipun demikian, optimisme menulis meningkatkan budaya literasi dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal harus saya kerjakan. Sebagai kepedulian intelektual terhadap tanah kelahiran,” terangnya.

Sementara itu, Subairi yang juga selaku penulis buku “Menyemai Kebaikan Menebar Kedamaian “ menjelaskan, narasi penulisan dalam buku tersebut sangat simple. Namun didalam kesederhanaan pemilihan kata, isinya padat akan makna. Ia berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu berkarya.

“Berkaryalah dan jangan pernah berhenti berkarya. Karena itu adalah merupakan bukti kalau kita pernah hidup,” paparnya.

Diakhir paparannya, Subairi menjelaskan, dengan membeli buku “Menyemai Kebaikan Dan Menebar Kedamaian” berarti juga berinvestasi dan berkontribusi untuk pembangunan masjid Dikbud Kabupaten Enrekan.

Baca Juga :  Logika Agama Jahiliyah Modern dan Wahyu Politik Nabi Muhammad SAW

“Buku ini hanya seharga 50 Ribu. Yang 30 persennya kami infaqkan buat pembangunan masjid Dikbud Kabupaten Enrekang,” imbuhnya. (SUB)

Loading...

Baca Juga