oleh

KaBIN dari Sipil. Siapa yang Pas Menduduki Posisi Itu?

KaBIN dari Sipil. Siapa yang Pas Menduduki Posisi Itu? Oleh: Tubagus Soleh, Ketum Babad Banten Pusat.

Siapa yang meragukan keberanian pak Jokowi dalam mengambil keputusan penting dan berbahaya? Sebagai Presiden, Pak Jokowi sudah membuktikan “kenekatan” beliau dalam menyelesaikan masalah masalah ruwet yang melilit bangsa bertahun tahun. Yang paling Fenomenal adalah pengambilanalihan Saham Freeport yang sangat dramatis.

Pak Jokowi dari Sipil, tapi siapa sangka ketegasan beliau melebihi Presiden yang Berasal dari latar belakang militer. Begitu orang orang sering bincangkan. Jadi bukan persoalan lagi, sipil atau militer bila sesuai dengan kapasitas dan kualitas bisa saja ditempatkan pada posisi posisi penting dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara.

Baca Juga :  Mengkaji Langkah Extra-Ordinary Amarah Tuan Presiden

Institusi BIN bukanlah lembaga yang khusus untuk kalangan militer atau polri saja. Karena dalam sejarahnya Dr Soebandrio dari Sipil di era Presiden Soekarno pernah memimpin lembaga Prestisius tersebut. Jika sekarang ada pihak-pihak tertentu seperti yang disuarakan oleh OKP tingkat Nasional yang berhimpun di KNPI atau Relawan Indonesia Bersatu (RIB) yang menegaskan KaBIN harus berasal dari Sipil merupakan sebuah kewajaran.

Bahkan menurut saya, sudah seharusnya KaBIN berasal dari sipil. Bayangkan reformasi sudah 21 tahun berjalan lembaga BIN tidak tersentuh sama sekali. Supremasi Sipil sepertinya tidak mampu masuk ke dalam lembaga yang tersebut.

Suara RIB, OKP Nasional yang berhimpun di KNPI serta yang terbaru dari Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) sudah terang benderang menyuarakan KABIN dari sipil dan secara gamblang bahkan sudah menyebut nama Yaitu Bapak Suhendra Hadikuntono.

Menurut saya, menyebutkannya secara gamblang untuk jabatan publik sangat bagus dan kita harus dukung. Karena ini untuk menghindari “beli kucing dalam karung”.

Baca Juga :  UU Minerba, Bukti Penguasa Pro Pengusaha Bukan Rakyatnya

Menurut saya, Pak Jokowi harus juga menunjukkan sikap terbuka terhadap pembantu beliau yang akan duduk di Kabinet. Agar rakyat secara terbuka menjaga beliau dari Anasir-Anasir yang bisa membahayakan jalannya roda pemerintahan beliau di periode ke 2.

Potensi itu sudah sangat terlihat dengan jelas. “Tragedi” yang menimpah Pak Wiranto harus menjadi bahan kajian serius bagi pihak-pihak yang menjadi pemangku kebijakan. Bahkan yang sekarang menjadi lawan-lawan politik beliau juga merupakan tim beliau yang pernah duduk di Kabinet bersama beliau.

Untuk itulah, memilih dan mengangkat KaBIN harus benar benar orang yang sudah selesai dengan dirinya. Bukan semata-mata karena mengejar jabatan semata. Dan saya percaya, Pak Suhendra Hadikuntono adalah pilihan yang tepat sebagai KaBIN di periode ke 2 Pemerintahan Pak Jokowi.

Loading...

Baca Juga