oleh

JMMP Inginkan Kursi Menteri Kelautan Masih Untuk Susi Pujiastuti

SUARAKEADILAN.ID – Jaringan Masyarakat Maritim Progressif (JMMP) meminta Presiden terpilih, Joko Widodo untuk mempertimbangkan aspek kesinambungan dan kinerja menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja jilid Pertama. Menteri yang kinerjanya terbukti bagus dan berprestasi, sudah selayaknya untuk dipertahankan pada Kabinet Indonesia Kerja jilid II.

Demikian disampaikan oleh Koordinator Presidium JMMP, YR Passandre di Surabaya, Senin (14/10/2019). Passandre menegaskan, bahwa jaringan JMMP di sentra-sentra nelayan menginginkan adanya keberlanjutan program dan agenda-agenda pelestarian sumber daya pesisir. Yang selama ini dirintis oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Suara dari jejaring kami di bawah menginginkan. Kiranya Presiden terpilih dalam hal ini Pak Joko Widodo mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan prestasi di bidang Kelautan dan Perikanan” kata Passandre.

Baca Juga :  Strategi Memilih Wakil, Prabowo Handal, Jokowi Lihai

Pegiat budaya maritim ini mengapresiasi kinerja KKP dan Susi Pudjiastuti dalam periode lima tahun ini. KKP dibawah kepemimpinan Susi mampu mendongkrak Nilai Tukar Nelayan. Nilai ini meningkat dari 106,41 per 2015 menjadi 114,24 per Agustus 2019. Ekspor perikanan pada 2017-2018 juga menunjukan hasil positif. Yakni volume ekspor naik 4,45 persen dan nilai ekspor naik 7,44 persen.

“Ibu Susi Pujiastuti salah satu menteri yang menyumbang terhadap kinerja Kabinet Indonesia Kerja jilid pertama. Sehingga wajar masyarakat berharap, Presiden terpilih mempertimbangkannya untuk masuk di Kabinet jilid kedua” tegas Koordinator Presidium JMMP.

Lebih lanjut dituturkan, pendapatan pajak sektor perikanan pada 2014 hanya Rp 851 miliar, sementara tahun 2018 sudah Rp 1,6 triliun. Pertumbuhan PDB di sektor perikanan di Triwulan II 2019 juga naik menjadi 6,25 persen dari periode sama tahun lalu yaitu 4,83 persen.

Baca Juga :  Makruf Efek di Debat Cawapres Memukau Warga Banten

Selama periode 2015-2019, tren ekspor komoditas ikan cenderung meningkat per tahun. Nilai ekspor udang naik 0,75 persen, tuna naik 7,5 persen, rajungan dan kepiting naik 2,92 persen. Demikian pula dengan rumput laut, naik 9,87 persen.

Angka konsumsi ikan nasional per kapita juga meningkat selama Susi Pujiastuti menjabat. Pada tahun 2015 konsumsi ikan nasional hanya 41,11 kilogram per tahun dan tahun lalu sudah mencapai 50, 8 kilogram per tahun.

Tidak hanya di level nasional, Susi Pujiastuti juga turut mengharumkan nama bangsa di percaturan  Internasional. Tercatat ia pernah memperoleh penghargaan Leaders for a Living Planet dari World Wide Conservation (WWF) atas kontribusinya terhadap keberlanjutan sumber daya perikanan.

Baca Juga :  Pencitraan Tidak Mengatasi Masalah Bangsa

“Dunia Internasional mengakui kinerja KKP dibawah komando Ibu Susi dalam menjaga keberlanjutan sumberdaya pesisir” ungkap pemuda dari Kepulauan Madura ini. (AMN)

Loading...

Baca Juga