SUARAKEADILAN.ID – Krista Production mengadakan press conference terkait pameran AllPack Indonesia Expo dan All Print Indonesia Expo yang ke-22 dan ke-23 di Hall D2 Jakarta International Expo, Senin (28/10/2019).
Pameran AllPack Indonesia Expo dan All Print Indonesia Expo ini akan diselenggarakan pada tangal 30 Oktober – 2 November 2019. Pameran ini meliputi pameran teknologi pengolahan, pengemasan, dan percetakan barang-barang konsumi. Ratusan negara seperti Prancis, Tiongkok dan Amerika akan mengikuti pameran tersebut.
CEO Krista Production Daud D. Salim dalam sambutannya menjelaskan bahwa Krista Production secara konsisten mendorong perubahan eskalasi yang begitu cepat. Diharapkan pameran ini dapat mendorong pertumbuhan dibidang ekonomi kreatif.
“Tapi kalau kami lihat dari pengalaman sebelumnya, hampir semua peralatan mesin itu pasti akan ada pembelinya. Ataupun yang sudah ada pembelinya mereka akan tampilkan di acara,” pungkas CEO Krista Production tersebut.
Selain itu, Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier memprediksi bahwa industri plastik dan karet akan mengalami kepesatan ekonomi di angka 4,8 persen.
“Kalau kita me-refer kepada data BPS (Badan Pusat Statistik-red) tahun 2018 PBB plastik dan karet. Itu sekitar 92 triliun,” kata Taufiek.
Dalam agenda tersebut, dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Daud D Salim (CEO Krista Production), Taufiek Bawazier (Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian), Ariana Susanti (Bussines Development Director – Indonesia Packaging Federation), Christine Halim (Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plasik Indonesia – ADUPI), Ketua GB Farmasi, dan Ketua GB Jamu. (RED)
