SUARAKEADILAN.ID – Anggota Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya menggelar aksi di depan gedung Merah Putih Jakarta Selatan. Mereka meminta agar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk segera ditangkap dan diadili. Ia dituding sebagai dalang dalam kasus Pergantian Antar Waktu (PAW) yang melibatkan salah satu komisioner KPU RI.
Massa Aksi membawa spanduk yang bertuliskan “Tangkap dan Adili Hasto Sang Koruptor”. Mereka juga membawa mobil komando untuk melakukan orasi. Bendera ukuran besar bertuliskan Brigade dan GPI Jakarta Raya juga kerap dikibarkan selama aksi berlangsung.
Dalam orasinya, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GPI Jakarta Raya Rahmat Himran meminta kepada KPK agar Hasto Kristiyanto ditangkap dan diadili. Ia juga meminta agar KPK tidak melakukan tebang pilih dalam penanganan kasus korupsi. Termasuk skandal suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan.
“Tangkap Hasto Kristiyanto. Kalau KPK tidak mau dan tidak punya nyali untuk menangkap, maka kami yang akan menggerebek Kantor PDIP di Diponegoro. Jangan karena sekarang PDIP jadi partai penguasa, lantas KPK jadi seperti ayam sayur”. ujar Rahmat dalam orasinya di gedung KPK Jakarta Selatan, Kamis Siang (16/1/2020)
Sementara itu, salah satu orator aksi yang lain. Ahmad Syatiri mempertanyakan ketidak mampuan KPK masuk ke gedung DPP PDIP. Padahal sudah ada pengakuan dari tersangka orang dekatnya Hasto, yaitu Syaiful Bahri. Bahwa ada keterlibatan Sekjend DPP PDIP dalam skandal suap PAW tersebut.
Ia mengkhawatirkan, tidak menutup kemungkinan, pada akhirnya KPK benar-benar tidak bisa masuk dan melakukan penggeledahan di gedung DPP PDIP. Kalaupun bisa masuk, ada kemungkinan semua bukti sudah hilang ataupun telah dimusnahkan.
“Berdasarkan hasil analisa, GPI punya sikap. Bahwa nonsen orang yang punya pendidikan, orang yang punya pemikiran, tidak bisa melakukan analisa bahwa keterlibatan itu ada. Maka kami menuntut agar KPK segera menyelesaikan secepat-cepatnya”, tegas Syatiri.
Selaku Komandan Brigade GPI Jakarta Raya, Irwan A.H.M menyatakan siap untuk melakukan aksi susulan selama 3 hari 3 malam dan berkemah di depan gedung KPK. Ia juga mengaku Brigade GPI siap untuk mendatangi gedung DPP PDIP dengan massa yang lebih banyak.
“Brigade GPI siap aksi 3 hari 3 malam dan berkemah disini. Kami juga siap mendatangi kantor PDIP di Diponegoro dengan massa akai yang lebih besar. Selain itu, kami juga sedang berkoordinasi dengan ormas dan OKP lain, untuk melakukan aksi bersama,” ujar Irwan.
Selang berapa lama, pihak KPK mempersilahkan perwakilan massa aksi untuk beraudiensi ke dalam gedung KPK. Massa aksi ini pun akhirnya diwakili oleh Ketua PW GPI Jakarta Raya Rahmat Himran dan Komandan Brigade GPI Irwan A.H.M.
Usai audiensi, Rahmat Himran menjelaskan kepada wartawan, bahwa KPK menyambut baik keinginan GPI untuk mengusut tuntas kasus PAW yang diduga melibatkan Hasto Kristiyanto tersebut. Disampaikan pula, KPK menyambut baik itikad GPI yang ingin bersinergi dengan KPK dalam memberantas segala macam bentuk korupsi di Indonesia.
“KPK menyambut baik aksi Brigade GPI yang meminta agar kasus Hasto ini diusut tuntas. Mereka juga meminta GPI tetap bekerjasama dengan KPK dalam memberantas persoalan-persoalan korupsi. Mereka juga melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Brigade GPI untuk mendesak KPK agar segera memproses kasus ini. Karena masalah ini memang ranahnya KPK,” pungkas Himran. (AMN)