oleh

Menolak Keras Demo Premanisme Bertopeng Pejuang Buruh. Opini Abdul Rauf

Menolak Keras Demo Premanisme Bertopeng Pejuang Buruh. Oleh; Abdul. Ketua Umum Kapten Indonesia.

Mencermati penomena demo Premanisme yang terjadi beberapa hari lalu yang dialamatkan kepada Kepala Badan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sahabat Benny Rhamdani, terindikasi demo pesanan dari kelompok yang sedang kebakaran jenggot atas upaya Sahabat Benny Rhamdani berantas semua pergolakan yang tersistematis, massive dan terorganisir dari mereka, merasa lapaknya terganggu, hal ini wajar tapi cara-cara seperti ini harus dilawan dan diberangus karena tidak sesuai dengan marwah undang-undang ketenagakerjaan, kami dari Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional ( Kapten ) Indonesia berpendapat bahwa hal ini sebaiknya tidak terulang dan tidak boleh dibiarkan, sejatinya kelompok-kelompok seperti ini dibumi hanguskan di Negri ini, Indoensia Negara Hukum, kan Lucu Premanisme diakomodir dna diberi ruang gerak, sehingga kami sangat setuju dan mendukung tindakan Sahabat Benny Rhamdani untuk tidak lagi mau didikte oleh Oknum seperti itu.

Baca Juga :  Islam Adalah Agama Peradaban. Opini Subairi

Kapten Indoensia sebagai Wadah yang menghimpun seleuruh potensi penyedia tenaga kerja siap dan mendukung penuh kinerja BP2MI, namun perlu juga BP2MI mendengarkan pihak-pihak lain yang sejalan dengan pemikirannya dan tidak menyamaratakan semua Penyedia Tenaga Kerja Migran, kami sangat sadar bahwa terlalu banyak Penyedia tenaga kerja yang masih Idealis, ingin memperbaiki Negri ini, selalu mencari solusi terbaik untuk semua duta Bangsa yang kita kirim keluar negri sebagai Pekerja Migran Indoensia (PMI) yang loyal, cinta Indoensia dan bangga atas negrinya diluar negri, sehingga Kapten Indoensia Fokus pada peningkatan Kwalitas SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Unggul untuk para pekerja migran.

Hal lain juga perlu disadari masyarlat para calon PMI, jangan sekali-kali.mencoba dan bermimpi keluar negri kalo otaknya Jongkok alias tidak memiliki keterampilan, minimal mengenal budaya dimana adan sebagai pekerja migram mau mengunjakkan kaki, penting untuk dipahami bahwa ketika kalian sebagai PMI sedang beada di negri orang harus mampu menyesuaikan diri alias asaptasi lingkungan.

Baca Juga :  Kekuatan Kaki Tangan China, Sebuah Opini Asyari Usman

Sekali lagi, Bang Benny Rhamdani silahkan maju terus dan bawahlah BP2MI pada kejayaan masa depan ketenagakerjaan pada wilayah kemedekaan para BMI dan senantiasa bepihak kepada pelaku Buruh bukan kepada penyalur yang nakal atau kelompok yang mencoba mencedrai dunia Buruh dengan menghalalkan segala cara untuk meraut keuntungan pribadi dan golonganya

Atas nama Kapten Indonesia mendukung sepenuhnya gerakan pemurnian urusan buruh yang dilakukan BP2MI hari ini, terima kasih

Loading...

Baca Juga