SUARAKEADILAN.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten adakan sosialisasi Pendidikan Penguatan Karakter terhadap Anak Usia Dini dengan menyaksikan pemutaran film “Jo Sahabat Sejati” di CGV ECO Plaza, Rabu (13/12/2022).
Line produser film “Jo Sahabat sejati” Bagus Hariyanto saat dimintai komentar oleh awak media terkait kegiatan tersebut mengatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Film “Jo Sahabat Sejati” merupakan langkah kongkrit dan nyata dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dalam rangka mencegah merebaknya kenakalan remaja.
“Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Film “Jo Sahabat Sejati” merupakan langkah kongkrit dan nyata dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dalam rangka mencegah merebaknya kenakalan remaja dan memberikan tuntunan perilaku yang baik bagi anak-anak Indonesia,” ungkap Bagus.
Lebih lanjut, Bagus mengatakan bahwa pada anak usia dini dan remaja itu dibutuhkan contoh yang baik dari lingkungan sosialnya. Sifat anak-anak itu kan gampang ‘meniru’ apa yang terjadi di lingkungannya.
“Jadi program PPK melalui media film ini sangat cocok bagi para siswa untuk membentuk karakter anak sejak usia dini. Karena didalam film tersebut banyak diberikan contoh-contoh yang baik,” terang Bagus
Bagus menambakan, kegiatan program Penguatan Pendidikan Karakter melalui media ini dilaksanakan atas anjuran Peraturan Presiden No. 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
“Apalagi Program Penguatan Pendidikan Karakter melalui media film ini. Dilaksanakan berdasarkan kepada Peraturan Presiden RI Nomor : 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK),” tandas Bagus.
Ditempat terpisah, Muhammad Farhi, S. Pd., SH.I selaku Ketua 1 Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat berdampak baik kepada siswa yang menonton film tersebut. Kikarenakan siswa bisa mencontoh perilaku baik yang ada didalam rangkaian cerita film ‘Jo Sahabat Sejati’.
“Waktu saya menonton film tersebut pada saat sosialisasi pada tanggal 9 November 2022 di bioskop CGV ECO Plaza. Sampai saya terharu dibuatnya, imbuh Farhi yang sekaligus juga sebagai Kepala Sekolah SMPN 2 Cikupa.
Selanjut, Farhi mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang tidak pernah memaksa untuk menjalan program tersebut. Yang ada hanya himbauan terakit dengan perpres 87/2017.
“Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang tidak pernah memaksa dalam menjalankan program ini. Ini sifatnya menghimbau saja karena ini terkait dengan Perpres 87/2017 tentang PPK. Yang memang menjadi kewajiban semua stakeholder di bidang pendidikan untuk mensosialisasikan Perpres 87/2017,” terang Farhi
Farhi menegaskan, bahwa tidak ada pihak yang memaksa atau dipaksa dalam pelaksanaan program ini.
“Jadi tidak ada yang memaksa atau yang dipaksa,” tandas Farhi
Farhi menjelaskan, bahwa kita harus melihat tujuan dari Perpres tentang PPK itu. Yaitu untuk mempersiapkan anak muda menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
“Kita mesti harus melihat tujuan akhir dari lahirnya Perpres 87/2017 tentang PPK itu. Yaitu untuk mempersiapkan anak muda sekarang, siswa SD dan SMP untuk menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” kata Farhi
Waakhirihi, Farhi menyampaikan, kita bekali mereka dengan kepribadian seperti yang ada dalam film tersebut. Yaitu sikap religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong.
“Kita bekali mereka dengan Pendidikan Karakter. Agar mereka bisa menjadi pribadi yang religius, nasionalis, integritas, mandiri dan dapat ber gotong royong bagi sesama. Seperti 5 karakter utama yang ada dalam PPK yang ada didalam film tersebut,” Tutup Farhi.
