SUARAKEADILAN – Secara umum pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Tangerang berjalan aman, lancar dan damai. Meskipun ada PSU di Balaraja, itu disebabkan masalah administratif saja. Hingga saat ini pihak aparat dari Kepolisian dan TNI terus mengawal proses pentahapan penghitungan suara.
Demikian disampaikan Wakapolres Kabupaten Tangerang AKBP Komarudin kepada suarakeadilan.id di Tigaraksa, Jumat (26/04/2019). Menurutnya, selama pelaksanaan penyoblosan, tidak ada hambatan dan gangguan apapun. Hal ini patut disyukuri. Kedewasaan masyarakat dalam menjaga cipta kondisi, meskipun berbeda pilihan sangat diapresiasi oleh Polres Metro Kabupaten Tangerang. Karena hal itu merupakan modal awal bagi terwujudnya pemerintahan yang kuat dan terpercaya, yang dihasilkan oleh proses Pemilu yang sangat transparan.
“Yang lebih penting, pasca pemilu ini seluruh elemen masyarakat harus secara bahu membahu menjaga situasi keamanan dan ketertiban secara gotong royong. Jangan sampai mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegas AKBP Komarudin.
Terkait dengan masalah kecurangan Pemilu di Kabupaten Tangerang, Wakapolres Kabupaten Tangerang mengungkapkan, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk. Masalah PSU satu titik di Balaraja itu hanya masalah admistratif saja dan dalam pelaksanaannya lancar, tertib dan damai. Secara umum tidak ada indikasi indikasi kecurangan.
“Proses penghitungan suara pun dalam pengawalan ketat aparat Kepolisian dan TNI serta para saksi dengan sangat transparan. Untuk mendukung Pemilu yang jujur dan adil, kami membuka ruang publik. Apabila ada indikasi kecurangan mohon segera dilaporkan. Kalau memang ada kesalahan untuk segera diperbaiki,” tegas AKBP Komarudin.
Wakapolres Kabupaten Tangerang mengingatkan kepada warga, agar tetap menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban serta kedamaian sesama anak bangsa. Khususnya di wilayah hukum Polresta Metro Kabupaten Tangerang.
“Percayakan proses pentahapan pemilu ini kepada lembaga yang berwenang, seperti KPU dan Bawaslu. Hingga prosesnya selesai. Jangan sampai termakan oleh hoaks-hoaks yang menghasut dan provokatif. Mari kita jaga sama-sama keutuhan kita sebagai Bangsa,” tutup AKBP Komarudin. (TMS)
