oleh

Spritual Perempuan Lebih Tinggi Dari Pada Laki-Laki. Opini Ustad Subairi

Spritual Perempuan Lebih Tinggi Dari Pada Laki-Laki. Oleh: Ustad Subairi, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari Gorontalo.

Awalnyasih saya kurang percaya diri untuk menarasikan sebuah tulisan yang menjelaskan tentang“spritual Perempuan Lebih Tinggi Dari Pada Laki-Laki”, karena sedikit ada aroma mitos dan cerita israiliyatnya. Namun setelah saya mendapatkan informasi dan klarifikasi yang sangat detail dari Kepala Sub. Bidang Lembaga Keagamaan Kerukunan Umat Beragama Sekjen Kemenag RI, Dr. H. Muhammad Waryani Fajar Riyanto, M.Ag., sewaktu memberikan kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Parepare, Program Pascasarjana, yang membahas tentang “Islam dan sumberdaya manusia”, disitulah rasa percaya diriku bertambah untuk menulis kajian spritualitas perempuan ternyata lebih tinggi dari pada laki-laki.

Nabi Adam sebagaimana disebutkan didalam hadis sebagai Abul Basyar (bapaknya manusia), dihadis yang lain disebutkan Ana Aburroh weadam abul basyar (saya kata Nabi Muhammad sebagai bapaknya roh, sementara Nabi Adam adalah bapaknya manusia). Karena manusia diciptakan dari tanah makanya manusia kalau meninggal dunia harus dikubur dan tidak boleh dibakar, yang dari tanah harus kembali ketanah tidak boleh kembali ke air, angin, apalagi api. Inilah sebenarnya rahasia tentang penguburan manusia saat meninggal dunia.

Wanita adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, dari tulang rusuk Nabi Adam sebelah kiri paling atas dan yang paling bengkok. Ini sesungguhnya mengandung makna filosofi yang sangat mendalam, diantaranya bahwa setiap keadaan wanita harus berada dalam posisi kiri. Akad nikah misalnya perempuan harus berada disebelah kiri dan jangan berada disebelah kanan, karena kalau disebelah kanan berarti dia tidak mengerti asal usul kejadian.

Bahkan kalau kita sebagai suami istri ingin foto bersama, maka posisi istri harusnya berada disebelah kiri dan suami berada disebelah kanan. Seyogianya juga kalau kita hendak menikah saksi dari pihak laki-laki berada diposisi kanan dan saksi dari pihak perempuan berada disebelah kiri. Ini sesungguhnya merupakan penjelasan yang sangat sederhana, tetapi karena kita tidak mengerti ilmu asal usul tadi, maka sembarangan kita berbuat.Seorang suami jika ingin bergandengan tangan juga seyogianya istri harus berada disebelah kiri dan suami memegang tangan kiri sang istri.

Dalam kajian ilmu tasawwuf ternyata ada tiga manusia yang lahir kedunia ini tanpa bapak, yang pertama Latif Ibnu Hawa, Isa Ibnu Maryam, Balya Ibnu Malkan atau disebut dengan Khidir. Pertanyaannya kenapa bisa lahir tanpa seorang bapak? Dijelaskan bahwa tenyata Nabi Adam bersama dengan Hawa mempunyai putera kembar begitu lahir kembar laki-laki, perempuan, lalu lahir kembali laki-laki, perempuan yang jumlah 24 tenyata ada sutu putera Nabi Adam tanpa Hawa dan satu putera Hawa tanpa Nabi Adam, karena waktu itu belum banyak manusia akhirnya dikawinkan silang.

Baca Juga :  Melihat Gus Dur Tidak Cukup Dengan Mata Kepala

Kebetulan ada yang cantik dan ada pula yang tidak cantik. Qabil ini pasangannya cantik dan habil pasangannya tidak cantik sehingga dinikahkan menjadilah Qabil berpasangan dengan yang tidak cantik dan Habil mendapatkan pasangan yang cantik. Terjadilah sejarah pembunuhan pertama kali dalam sejarah umat manusia dan Qabil merupakan tokoh yang melakukan pembunuhan pertama dengan membunuh saudara laki-lakinya, Habil.

Qabil setelah membunuh saudaranya sendiri, Habil tidak mengetahui bagaimana cara menguburkan jenazah saudaranya, maka didatangkanlah oleh Allah SWT, burung gagak mengajarkan bagaimana cara menguburkan orang yang sudah meninggal dunia. Ini sesungguhnya merupakan pelajaran berharga bagi kita semua ternyata manusia juga pernah berguru atau belajar kepada binatang atau hewan. Maka ketika ada burung gagak yang berbunyi sebahagian orang memberikan asumsi bahwa itu merupakan pertanda bahwa akan ada kematian.

Kalau Abul Basyar tercipta dari turab (debu tanah) maka kita sekarang ini semua tercipta dari nutfah (air mani), yang hina. Pertanyaannya kenapa nutfah itu hina? Karena kalau kita dijilat anjing yang dibasuh bagian yang dijilat saja, tetapi kalau kita bermimpi basah lalu keluar nutfah (air mani), maka harus mandi dan membasuh seluruh tubuh kita, bukan hanya mencuci bahagian tempat keluarnya seperma itu tadi.

Perempuan itu luar biasa karena asal usulnya dari dia, makanya putera-puteri kita lebih dekat dengan ibunya dari pada bapaknya, karena berasal dari rahimnya. Kalau anaknya lebih dekat kepada bapaknya berarti ibunya tidak pernah dirumah selalu jalan keluar rumah hehehe. Kenapa ketiga perempuan tadi bisa mengandung tanpa bapak? Kemudian diceritakan juga didalam ilmu tasawwuf, bahwa ketiga perempuan ini ternyata pernah memakan kepalan sisa tanah yang dipakai menciptakan Nabi Adam.

Jadi ketika Nabi Adam diciptakan dari turab, ada sisanya dan sisa kepalan tanah itu diserupakan roti oleh Allah SWT, dan itulah yang dimakan oleh ketiga perempuan tadi. Pada saat Nabi Zakaria sedang pergi Maryam kelaparan dan keluar rumah ketemu roti lalu dia memakannya, padahal roti itu sisa kepalan tanah penciptaan Nabi Adam.

Baca Juga :  Lurah Paria bersama Kasi PMDK Majauleng Hadiri Peringatan Isra Miraj

Kenapa ada perempuan bisa lahir tanpa bapak? Diantara jawabannya yang lain adalah rahim atau kandungan itu hanya dititipkan Allah SWT, kepada perempuan dan tidak dititipkan kepada laki-laki, karena hanya perempuan yang bisa menampung dua roh. Kenapa perempuan bisa menampung dua roh sementara laki-laki tidak? Karena Nabi Adam diciptakan oleh Allah SWT, dari turab pinggiran surga sementara Hawa, yang tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam tadi tercipta didalam syurga.

Makanya roh hanya bisa ditampung oleh orang yang pernah didalam syurga. Sebenarnya spritual perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki. Maka cerita tentang siti Khadijah, Maryam, Hawa, mereka adalah perempuan yang martabatnya tidak bisa mencapai Nabi, tetapi secara spritual derajatnya sama dengan Nabi.

Alasan yang berikutnya kenapa wanita itu lebih tinggi spritualnya dari pada laki-laki, karena perempuan lebih cepat meneteskan air mata dibandingkan laki-laki. Perasaannya perempuan itu lembut, maka ketika ada masalah perempuan cepat menangis laki-laki tertawa dan tersenyum, kenapa? Karena bahan dasarnya dari dalam surga. Maka kemudian identitas perempuan itu dipakai dalam bahasa hadis Al-Jannatu Tahta Akdamil Ummahat (surga itu berada dibawah telapak kaki ibu), tapi jangan mencari surga di telapak kaki ibu karena ini merupakan bahasa kinayah atau majazi (kiasan) yang menunjukkan kemuliaan ibu.

Pertanyaannya duluan mana laki-laki dari pada perempuan? Dari segi asal usul Nabi Adam yang duluan tapi dari segi sebab perempuan yang duluan. Maka dalam bahasa Al-Qur’an ummun (ibu) kenapa Ibu disebut ummi (ibuku) dalam bahasa Arab, karena ummi itu artinya asal usul atau induk segala sesuatu. Maka dikatakan Al-Qur’an sebagai ummul kitab (induk segala kitab), ummul quraa (induk segala kampung). Kita sebagai anak menyebut ibu kita dengan pangilan ummi , karena kita berasal dari rahimnya.

Rahim dalam bahasa kita diartikan sebagai asal usulku, karena kita dari situ. Makanya dalam hadis dikatakan man ahaqqun nas bihusni suhbati ya Rasulallah? Nabi menjawab orang yang paling layak mendapatkan perlakuan baikmu adalah ummuka (ibumu) dan diulang sampai tiga kali, ini semua menunjukkan kemulian ibu atau wanita, tetapi jangan dipahami ibu tiga kali disebut sedangkan bapak hanya satu kali legetimasi Agama bahwa “kita perlu mencari tiga ibu”, ini tidak tepat.

Baca Juga :  Logika Agama Kita Terlahir Sebagai Seorang Pemenang

Karena itulah sebenarnya kita adalah makhluk yang sangat hina sebelum ditiupkan roh, maka kalau roh tidak ditiupkan maka manusia itu hina sekali, karena manusia tidak menggunakan daya roh yang ditiupkan oleh Allah SWT, perilakunya lebih kejam dari pada binatang. Didalam Al-Qur’an disebutkan ulaika kal an’an balhum adhal (mereka itu seperti binatang bahkan lebih hina dari pada binatang)

Kalau sapi, serakus-rakusnya sapi yang dimakan hanya rumput, tetapi kalau manusia yang rakus kabel listrikpun dimakan, aspal juga dimakan, kursi, bangku, meja, bahkan anehnya Al-Qur’an juga dimakan. Pertanyaannya kenapa manusia punya sifat seburuk itu? Karena asal usulnya berasal dari sesuatu yang hina. Dan ini tidak bisa diselesaikan oleh University, karena University, tidak memperbaiki manusia, tetapi memberi ijazah, karena kalau University memperbaiki manusia nanti bertentangan dengan hadis Nabi yang mengatakan innama buisttu liutammima makarimal akhlak (sesungguhnya hanya aku yang dapat menyempurnakan akhlak) selain aku kata Nabi Muhammad SAW, tidak bisa.

Karena Nabi Adam tidak bisa memperbaiki manusia maka gelarnya ‘alaihis salam (atasnya selamat) itu tidak bisa menyelamatkan tapi bisa selamat. Sementara Nabi Muhammad SAW, yang bergelar sallallahu ‘alaihi wesallam (yang selamat dan memberi keselamatan).

Loading...

Baca Juga