oleh

Dulu, Kini dan Yang Akan Datang, Tetaplah Islam Sebagai Solusi

Dulu, Kini dan Yang Akan Datang, Tetaplah Islam Sebagai Solusi. Oleh: M Azzam Al Fatih, Penulis dan aktivis dakwah.

Sejarah telah mencatat bahwa Islam yang Allah SWT turunkan di bumi sebagai solusi bagi problematika umat manusia. Karena memang agama Islam sebagai Dien atau aturan untuk mengatur dunia, agar segalanya dapat berjalan dengan baik sekaligus memberi manfaat seluruh manusia. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an surat Ar Ra’du ayat 37.

“Dan demikian, Kami telah menurunkan Al-Qur’an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu menuruti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali – kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap siksa Allah SWT”. ( TQS Ar Ro’du ayat 37)

Selain ayat tersebut masih banyak yang menyatakan bahwa agama adalah aturan, diantaranya Al Qur’an surat An – Nahl ayat 103, surat Fushillat ayat 3 dan 44, surat Al An – ‘Am ayat 156, surat Thaha ayat 113, surat Asy – Syu’ Ara ayat 7 dan 195, surat AZ – Zumar ayat 28, surat Az – Zuhkruf ayat 3 dan surat Al – Ahqof ayat 12.

Baca Juga :  Catatan Momentum Peringatan Sumpah Pemuda di Provinsi Banten

Dulu Islam menjadi pusat peradaban dunia dengan berbagai kemajuan baik ilmu intelektual maupun suksesnya dalam menata pemerintah. Dengan memberikan pelayanan kepada rakyatnya tanpa membedakan suku, ras, warna kulit, dan perbedaan keyakinan, semua mendapat perlakukan yang sama.

Hal ini, dimulai sejak Islam diturunkan kebumi melalui kekasihnya Nabi Muhammad Saw Hingga puncaknya beliau mendirikan Daulah di Madinah sampai kekhilafahan Turki Utsmaniyah tahun 1924 Masehi. Yang pada waktu itu dikhianati oleh Mustofa Kemal Attaturk lalnatullah alaih, seorang antek penjajah Inggris yang disusupkan ke tubuh negera Daulah Islam.

Sepanjang perjalanannya, Islam telah memberikan kontribusi besar dalam peradaban dunia. Sebagaimana banyaknya tokoh, intelektual, dan ilmuwan ternama muncul di zaman keemasan Daulah Khilafah. Bahkan Nabiyullah Muhammad Saw dinobatkan sebagai manusia berpengaruh didunia dan ditempatkan pada urutan pertama.

Baca Juga :  Gonjang-Ganjing Haluan Negara. Opini Tia Damayanti

Seperti yang termuat dalam buku The 100 orang berpengaruh di dunia karya Michael H. Hart, seorang astronot dan ahli sejarah terkenal dari Amerika Serikat.

Kini dan yang akan datang, seharusnya Islam menjadi solusi problematika manusia bukan malah mengambil sistem lain, hasil pemikiran manusia yang sama sekali tidak diterima oleh akal serta tidak sesuai fitrah. Maka wajar jika negeri ini banyak kedzaliman, korupsi, perzinahan, aborsi, bunuh diri, perampokan, dan seabrek kejahatan yang melanda negeri +62.

Sistem kapitalisme, hasil pemikiran manusia yang diambil dari jalan tengah antara pihak gereja dengan kaum intelektual, yang kemudian diambilah jalan tengah untuk mengatur kehidupan. Tentunya aturan tersebut sarat dengan kepentingan pribadi. Endingnya aturan itu bernuansa untuk berkuasa demi kepuasan nafsunya.

Baca Juga :  Logika Agama Motivasi Nafsani Vs Motivasi Rohani

Oleh karena jika dunia ini bermanfaat bagi seluruh manusia maka hanya kembali ke sistem islam, Dengan diatur syariat dari Allah SWT. Dengannya akan tercipta kehidupan yang makmur, adil, sejahtera, dan kebaikan – kebaikan lainya. Yang juga dapat menyelamatkan kehidupan akhirat, buah dari penerapan Islam secara kaffah dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT, tuhan dan penguasa jagad raya.

Wallahua’lam bishowwab

Loading...

Baca Juga