SUARAKEADILAN.ID – Ahmad Nawawi Ketua Umum Generasi Muda Mathlaul Anwar (GEMA Mathla’ul Anwar) menegaskan bahwa Pak Jokowi merupakan Presiden seluruh rakyat Indonesia. Momentum pelantikan harus dimaknai sebagai bentuk penyatuan semua perbedaan pandangan politik. Tidak ada lagi perbedaan perbedaan yang pernah terjadi di masa masa kampanye.
Demikian dikatakan Nawawi kepada suarakeadilan.id di Tangerang, Selasa (14/10/2019). Ia menuturkan, yang paling penting sekarang kita sebagai rakyat harus mengawal, mengawasi jalannya roda pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Terpilih. Sebagai Generasi Muda dari Ormas Mathla’ul Anwar yang merupakan mata rantai perjuangan umat dan Bangsa. Rakyat menginginkan agar proses pembangunan yang sedang berjalan harus benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat kecil.
Lanjut Nawawi, GEMA Mathlaul Anwar sangat berharap janji kampanye Pak Jokowi yang akan memprioritaskan Pembangunan Manusia Indonesia yang seutuhnya bisa benar benar direalisasikan. Karena mengingat tantangan bangsa ke depan sangat kompleks.
“Terutama ancaman serius terhadap Ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar Negara kita,” ujar Ahmad Nawawi.
Oleh karena itu, mengawal Pelantikan Presiden Jokowi oleh seluruh rakyat Indonesia merupakan bentuk dukungan konstitusional kepada sistem demokrasi Pancasila yang kita anut.
Ketum GEMA Mathlaul Anwar menegaskan, siapapun tidak boleh berfikir sektarian. Apalagi sampai berfikir hendak menggagalkan Proses Pelantikan.
“Sekarang waktunya kita bersama sama dan bergotong royong membangun bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang terpilih,” tutup Nawawi. (TMS)
