oleh

Mengenal Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari Gorontalo

SUARAKEADILAN.ID – Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari adalah pondok pesantren yang berbasis pendidikan Agama Islam yang moderat dan tasamuh (akhlak yang terpuji dalam pergaulan). Santri dikenalkan dengan khzanah dan dialektika ilmu pengetahuan agama, spiritual dan akhlak. Santri juga dibekali dengan berbagai keterampilan, sehingga lulusan pesantren ini diharapkan bisa bersaing dan beradaptasi dalam menghadapi revolusi Industri 4.0.

Berdirinya Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari tak lepas dari peran H Asrofi Gali. Bersama keluarga besarnya, H Asrofi Gali tinggal di Desa Jatimulia Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Ia adalah sosok kharismatik, dermawan dan punya kepedulian tinggi dengan agama Islam.

H Asrofi Gali mempunyai kepedulian tinggi akan pendidikan, terutama ilmu agama Islam. Ia menginginkan setiap pemuda Islam tidak hanya dibekali dengan pengetahuan agama yang kuat, namun juga harus mempunyai pengetahuan umum yang mumpuni. Sehingga pemuda Islam memiliki ilmu yang cukup untuk menjalani kehidupan di dunia sebagai bekal hehidupan di akhirat.

H-Asrofi-bersama-Camat-Wonosari
H Asrofi Gali bersama Camat Wonosari

Kalau kita membicarakan tentang sejarah asal-usul berdirinya Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari, maka kita tidak bisa menafikan seorang sosok kharismatik yang sangat dermawan dan cinta akan Agama khususnya Agama Islam, yaitu H. Asrofi Gali. Beliau adalah seorang tokoh yang harus kita berikan apresiasi dengan ide dan gagasannya yang sangat cemerlang menginisiasi mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang berbasis Agama Islam dengan mengintegrasikan pendidikan umum dan Agama.

Baca Juga :  Logika Agama Tentang Memahami Hidup, Sebuah Opini Subairi
Masyarakat Desa Jatimulia adalah masyarakat yang harmonis, humanis, dan religius. Dalam kehidupan, mereka tetap menjaga tradisi dan kearifan lokal yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama. Prinsip hidup ini juga diturunkan ke anak-anak mereka.

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini memungkinkan semua orang dapat mengetahui semua yang terjadi di seluruh dunia. Tidak dapat dipungkiri, kemudahan ini juga memungkinkan hal-hal negatif dari dunia luar memberikan pengaruh negatif juga ke anak. Tak jarang orangtua kesulitan menanamkan pendidikan agama kepada anaknya akibat pengaruh negatif tersebut.

Kondisi ini membuat H Asrofi Gali terpacu untuk membuat sebuah sarana pendidikan yang berkualitas. Sarana pendidikan yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama Islam saja, namun juga pengetahuan umum yang kuat. Dengan demikian diharapkan anak memiliki bekal yang cukup untuk melindungi dirinya. Setelah melalui pertimbangan yang panjang, H Asrofi Gali memutuskan mendirikan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari.

Baca Juga :  Jelang KLB PSSI, KPMPB Desak Presiden Bersihkan Mafia Bola di PSSI
Mengenal Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari Gorontalo
Warga Jatimulia bergotong royong membangun Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari

Pembangunan pondok pesantren ini mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Mereka bergotong royong membantu pembangunan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari. Masyarakat dan pemerintah setempat bahkan kerap memberikan kontribusi finansial dan material secara langsung.

Peletakan batu pertama pembangunan  Pondok Pesantren Modern Darul Madinah dilakukan oleh Bupati Kabupaten Boalemo H Darwis Moridu pada tanggal 6 April, 2019. Acara ini dirangkai dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1440 H.

Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari ini mempunyai 4 jenjang pendidikan. Semua jenjang ini dikemas dalam konsep pendidikan Islam Terpadu. Keempat jenjang tersebut adalah TK IT Darul Madinah, SD IT Darul Madinah, SMP IT Darul Madinah dan SMA IT Darul Madinah. Fasilitas awal yang dibangun 13 ruang belajar, 2 Asrama, 3 rumah dinas dan 1 masjid. Konsep pendidikan yang diusung adalah full day school.

Untuk menahkodai Pondok Pesantren Darul Madinah Wonosari ini, H Asrofi Gali memberikan amanah kepada Ustad Subairi. Ia adalah seorang fungsionaris dakwah dan akdemisi di Sulawesi Selatan. H Asofi Gali menganggap Ustad Subairi mempunya kompetensi, kapasitas dan kapabilitas yang memadai untuk memajukan pondok pesantren tersebut.

Baca Juga :  Logika Agama Berlindung Atas Dua Permohonan Iblis Yang Dikabulkan
Mengenal Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari Gorontalo
Ustad Subairi (tengah, peci hitam mengenakan sorban di leher)

Ustad Subairi adalah santri Pondok Pesantren DDI Mangkoso Sulawesi Selatan. Tercatat sebagai mahasiswa terbaik di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI) Mangkoso. Usai menyelesaikan studi S1, Ustad Subairi melanjutkan studi S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Ia melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Muhammadiyah Parepare. Ia juga pernah menjabat sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

Dengan niat dan dukungan dari masyarakat yang kuat, pembangunan Pondok Pesantren Modern Darul Madinah Wonosari akan selesai di akhir Desember 2019. Rencananya, pondok pesantren ini akan diresmikan oleh Gubenur Gorontalo, Drs. H. Rusli Habibie, M.AP. pada tanggal 7 Januari 2020. (OSY)

Loading...

Baca Juga