oleh

La Ode Umar Bonte Calon DPD Dapil Sultra Kantongi Banyak Masalah Pribadi

Jakarta- Ketua Umum Kongres Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) La Ode Umar Bonte mendadak viral atas pernyataannya yang mengatakan bahwa Anies tidak pantas menjadi Presiden lantaran keturunan Arab.

Pernyataan itu langsung menuai kritik dari kalangan politisi dan akademisi. Sekadar informasi, La Ode Umar Bonte merupakan pengusaha muda yang berasal dari Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bahkan Umar Bonte disebut pernah tersandung kasus asusila pada 2015 silam, dirinya dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara terkait kasus tuduhan pemerkosaan hingga menghamili seorang wanita berumur 16 tahun. Bahkan saat itu, gadis itu melahirkan seorang bayi perempuan.

Dilansir berbagai sumber, kasus itu berawal dari Umar Bonte mencalonkan diri pada 2014 lalu. Saat melakukan sosialisasi di rumah warga, Umar Bonte kepincut dengan gadis tersebut.

Baca Juga :  Kalilah dan Dimnah 2 Kancil dan Raja Singa, Opini Asyari Usman

Gadis itu akhirnya hamil. Pihak keluarga kemudian meminta Umar Bonte tanggung jawab. Umar Bonte lantas menikahi wanita itu tanpa surat nikah.

Beberapa bulan kemudian, Umar Bonte tidak lagi memberikan nafkah kepada istri sirinya itu. Umar Bonte hanya menafkahi anaknya selama dua bulan sebesar Rp 500.000 per bulan.

Dalam perjalanannya, Polda Sulawesi Tenggara akhirnya menerbitkan Surat Pemberhentian Proses Penyidikan (SP3) dari Polda Sultra. Kasus tersebut tidak dilanjutkan.

Umar Bonte juga pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) dari PDIP.

Umar Bonte merupakan pendukung garis keras calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo. Umar Bonte juga sendiri merupakan kader PDIP, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Berkarya Muchdi PR.

Baca Juga :  GPI Tagih Janji Kapolri Selesaikan Kasus Novel Baswedan

Bahkan kini dirinya dilaporkan oleh KNPI Ryano Panjaitan ke Polda Metro Jaya atas dugaan tindak pidana kejahatan informasi dan transaksi elektronik dan Pencatutan nama KNPI Tanpa HAK.

Meski begitu, La Ode Umar Bonte telah ajukan pendaftaran diri sebagai bakal calon anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029. Melalui Fajir La Ode mengaku dirinya mendapat surat kuasa mewakili Umar Bonte melakukan pendaftaran calon anggota DPD RI Dapil Sultra di KPU Sultra sesuai dengan waktu yang telah pihaknya sampaikan ke KPU.

Meski Umar Bonte tidak sempat hadir di tempat, pengajuan tersebut dianggap sah karena dibolehkan oleh undang-undang. Selain itu, semua berkas persyaratan yang ditetapkan KPU juga telah dilengkapi.

Loading...

Baca Juga