oleh

Logika Agama Tidak Merekomendasikan Kekerasan Terhadap Siapapun

Logika Agama Tidak Merekomendasikan Kekerasan Terhadap Siapapun. Oleh: Subairi, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin DDI Paria.

Kekerasan apapun motifnya, kepada siapapun ditujukan dan dengan cara seperti apapun tidak pernah ditolerir dalam Agama Islam. Saya kira agama apapun mengatakan demikian. Oleh karena itu, kekerasan adalah salah satu bentuk dari racun kemanusiaan.

Salah satu bentuk yang sangat tidak direkomendasikan dalam Agama Islam ditegaskan dalam Al-Quran. Laikraha fiddin, ” tidak ada paksaan dalam beragama”. Jadi jangan atas nama agama, kita menggunakan kekerasan. Itu tidak pernah diizinkan oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi sendiri menghadapi perang hampir setiap hari, tetapi tidak pernah menggunakan kekerasan atas nama agama.

Baca Juga :  Logika Agama Kita Terlahir Sebagai Seorang Pemenang

Nabi berperang memang, tetapi itu hanya untuk membela diri. Tegas disebutkan didalam beberapa ayat-ayat Al-Quran bahwa kekerasan itu harus dihindari. Sebenci apapun kita kepada orang lain, ya tidak boleh melakukan tindakan kekerasan. Tetaplah menempuh jalur-jalur yang menyelamatkan, jalur-jalur yang manusiawi.

Didalam Al-Quran banyak sekali ayat yang melarang kita menjerumuskan diri kita kedalam lembah kebinasaan. Diantaranya Walatulku biadikum ilattahlukahl, “jangan menceburkan diri kalian kedalam kebinasaan”. Jadi bukan saja dilarang melakukan kekerasan terhadap orang lain, melakukan kekerasan terhadap diri sendiri tidak boleh. Makanya bunuh diri apapun motifnya adalah mati kafir sebagaimana dalam hadis telah disebutkan.

Sehingga ulama fiqih berbeda pendapat, apakah orang yang bunuh diri itu dishalati atau tidak. Sebahagian mengatakan jangan disholati karena itu sudah kafir. Sebagaimana hadis Nabi mengatakan “orang yang mati bunuh diri itu adalah mati kafir”.

Baca Juga :  LGBT Merajalela, Islam Solusi Nyata. Opini Ayu Unzia

Apapun motifnya, tidak boleh kita melakukan bunuh diri. Karena itu, saya ingin mengajak kepada kita semua. Mari kita mencontoh kehidupan Nabi. Sesusah-susahnya kehidupan Nabi, tidak pernah mengizinkan sahabatnya melakukan kekerasan. Tidak pernah kita menemukan suatu riwayat yang mengizinkan kekerasan.

Bunuh diri itu akhir-akhir ini banyak sekali yang kita saksikan. Bunuh diri dengan motif agama, termasuk Islam dan agama yang lain juga ada. Saya ingin menegaskan disini, dalam Islam tidak ada tempatnya bunuh diri itu sendiri. Bunuh diri atau kekerasan terhadap siapapun. Mari kita menempuh jalan kemanusiaan dalam dalam memperjuangkan keyakikan kita masing-masing. (SUB)

Loading...

Baca Juga