SUARAKEADILAN – Persija Jakarta akhirnya merangsek ke posisi pertama Klasemen Liga 1. Ini terjadi setelah menang dramatis atas Sriwijaya FC dalam pertandingan pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu, (24/11/2018). Tim tuan rumah menang tipis 3-2.
Persija Jakarta memberi gebrakan ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Sundulan Marko Simic menyambut umpan silang Renan Silva melesat mulus ke dalam gawang tim tamu.
Tak ingin ketinggalan mudah begitu saja, pada menit 20 Sriwijaya FC memberi gol balasan. Berawal dari Manuchekhr Dzalilov melepaskan tendangan terukur yang tak mampu dihalau kiper Persija, Shahar Ginanjar.
Selang 10 menit kemudian, tim berjuluk Macan Kemayoran kembali unggul 2-1. Seorang Ramdani Lestaluhu terbang menyundul bola usai menerima umpan silang dari Michael Orah.
Di babak kedua, tempo permainan menjadi lebih lambat dibanding sebelumnya. Namun, setelah 15 menit berjalan, tensi pertandingan kembali naik, dan gol pun kembali terjadi.
Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan pada menit 63 melalui eksekusi penalti Alan Henrique. Hadiah didapatkan Laskar Wong Kito usai Dzalilov dijatuhkan oleh bek Persija, Jaimerson Xavier.
Skor imbang 2-2 membuat pertandingan semakin seru. Kedua tim makin bersemangat untuk mencuri gol sehingga bisa unggul di 15 menit waktu tersisa.
Pada akhirnya suporter tuan rumah akhirnya bisa bersorak gembira pada menit 90+1. Sundulan Maman Abdurahman yang memaksa kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam harus rela memungut bola dari dalam gawangnya untuk ketiga kali.
Skor 3-2 untuk keunggulan Persija bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda laga usai. Tambahan tiga angka membawa skuat asuhan Stefano Cugurra menempati posisi puncak klasemen dengan raihan 56 poin.
Mereka unggul dua angka dari PSM Makassar yang baru memainkan 31 pertandingan. Sedangkan bagi Sriwijaya FC, kekalahan ini membuat mereka terpaku di urutan ke-16.
Menjalani 32 pertandingan, Laskar Wong Kito baru mengoleksi 36 poin. Perolehan poin tersebut membuat kesebelasan Sriwijaya FC semakin terancam terdegradasi ke Liga 2 musim depan. (DCY)
