SUARAKEADILAN – Ikatan Mahasiswa Misool Raya (IMAMIRA) lakukan aksi damai terkait kenaikan harga tiket kapal milik PT Belibis Papua Mandiri, di halaman kantor jalan Jendral Sudirman kota Sorong provinsi Papua Barat, Senin (14/1/2019). Aksi ini dipicu rencana kenaikan harga tiket dengan rute Sorong Misool Pulang Pergi (PP) sebesar 300 ribu.
Menurut Ketua Umum IMAMIRA, Muhammad Damin Leitafalas, mereka ingin harga tiket tetap 250 ribu.
“Kami Mahasiswa Misool dengan tegas menolak kenaikan harga tiket yang di lakukan oleh PT Belibis Papua Mandiri. Kami minta agar harga tiket kembali normal,” kata Damin Leitafalas.
Selain itu, mahasiswa Misool juga meminta kepada PT. Belibis Papua Mandiri agar mengaktifkan kartu mahasiswa dan pelajar. Hal ini sesuai dengan PERMEN nomor 109 Tahun 2017. Tentang tarif batas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi. Mereka juga meminta agar perusahaan bersedia memberikan kebijakan khusus kepada orang sakit.
“Jika aspirasi kami tidak diindahkan, maka atas nama Mahasiswa Misool akan tetap turun ke jalan. Dan meminta agar PT. Belibis Papua Mandiri tidak beroperasi di Misool,” jelas Ketua Umum IMAMIRA. (DCY)