oleh

Awak Media Online Kritik Keras Humas Pemda Kabupaten Wajo

SUARAKEADILAN – Beberapa awak media online mengungkapkan kritik dan kekecewaannya terhadap kinerja Humas Pemda Kabupaten Wajo yang dirasa kurang profesional dalam melaksanakan tugasnya. Masih kental indikasi tebang pilih dalam hal kemitraan dengan beberapa awak media online yang menjadi corong masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.

Kritikan keras ini disampaikan langsung oleh awak media online suarakeadilan.id pada saat bersilaturrahim dengan Bupati Wajo, Amran Mahmud. Acara ini diselenggarakan di ruang rapat pimpinan Bupati Kabupaten Wajo, Sabtu (3/2/2019). Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Sekda Kabupaten Wajo, H. Amiruddin, Kabag Humas, Yudi Rafial Hadi. Hadir juga kurang lebih 40 awak media online dan cetak turut bersilaturrahim.

Baca Juga :  Usai UAS, Madrasah Aliyah DDI Paria Gelar Porseni

Dalam dialog tersebut, awak media online suarakeadilan.id saat diberikan kesempatan bertanya kepada Bupati Wajo. Dialog ini dimoderatori oleh Sekda Wajo. Ia mengungkapkan keresahan dan kritikannya

“Pasalnya sudah datang ke bagian humas membawa berkas untuk bermitra dengan pemda Kabupaten Wajo. Ternyata kurang mendapatkan respon. Padahal motifnya adalah untuk menyuarakan program Bupati Wajo. Sementara beberapa media sudah banyak yang bermitra dengan bagian humas pemda Wajo,” papar awak media online suarakadilan.id ini.

Lanjut awak media suarakeadilan.id, medianya akan tetap mengawal semua kegiatan dan program kerja Bupati Wajo yang kurang lebih 25 program andalannya. Ia berharap Bupati Wajo bersama dengan Sekda Wajo mendengarkan kritikan beberapa wartawan. Ia juga meminta pemda segera memproses kemitraannya dengan media-media yang lain.

Baca Juga :  Demi Kembalikan Zona Hijau, Polres Kebumen Bagian 2 Ribu Masker

Sementara awak media online Klik Sulsel, Ical Mahenra, juga mengungkapkan kritik dan kekecewaannya.

“Pertama, kepada Bapak Bupati yang tidak tepat waktu. Karena pertemuan ini seharusnya dilaksanakan pukul 15:00 WITA, ternyata agak mulor sekitar satu dua jam. Bahkan waktu itu ada wartawan yang sudah mau pulang kerena kedatangan Bupati agak terlambat,” kata wartawan kliksulsel.

Lanjut wartawan Klik Sulsel, budgeting pemda juga sangat rendah sehingga perlu dievaluasi. Ical juga menyoroti kinerja Kabag Humas Wajo yang dirasa tidak dekat dengan wartawan.

“Terus terang teman-teman jurnalis dalam bekerja, kita tidak usah munafik butuh yang namanya transportasi.Kabag Humas juga kurang tepat pada posisinya. Karena mestinya menjalin silaturahmi dengan pekerja media. Namun hingga saat ini masih ada teman-teman media yang tidak kenal. Karena memang kesulitan berkomunikasi dengan awak media” kata Ical Mahenra.

Baca Juga :  Santri Pondok Pesantren DDI Al-Muhklisin Juara Satu Kompetisi Dakwah

Bupati Wajo, dalam paparannya sangat mengapresiasi kedatangan insan pers untuk bersilaturrahim. Amran Mahmud berjanji akan memberikan penghargaan lebih kepada media yang mengkritik pemerintahannya.

“Pemerintah harus dikawal. Bahkan kalau ada wartawan atau jurnalis yang mengkritik pemerintah dengan kritikan yang konstruktif, akan kami bayar,” kata Bupati Wajo. (SUB)

Loading...

Baca Juga