SUARAKEADILAN – Hari kedua ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-mukhlisin DDI Paria, dipantau langsung oleh sekertaris umum pengurus daerah DDI Kabupaten Wajo yang juga sebagai Inmas Kemenag Wajo, Hamzah Alias. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor kepala MTs DDI dengan dihadiri seluruh pembina Pondok Pesantren Al-mukhlisin DDI Paria. Selasa, (23/4/2019)
Sekertaris Umum PD DDI, Hamzah Alias, sangat mengapresiasi kenerja seluruh panitia UNBK.
“Mereka bekerja secara maksimal memforsir seluruh tenaga dan pikirannya. Sehingga kegiatan hajatan akbar UNBK berjalan lancar aman dan tertip tanpa kandala apapun,” paparnya.
Lanjut Inmas Kemenag Wajo tersebut berpesan agar Pondok Pesantren Al-mukhlisin DDI Paria harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Jangan alergi dengan terhadap inovasi-inovasi baru. Karena untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 Pondok Pesantren harus mempersiapkannya sejak dini,” terangnya.
Sementara Kamad MTs DDI Paria, Ustad Subairi, memberikan sebuah buku kumpulan materi dakwah. Buku ini merupakan buku pegangan wajib santri pada saat training dakwah. Agar santri Al-Mukhlisin dapat menjadi muballig atau fungsionaris dakwah. Untuk menebar pasan-pesan ilahi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat terkhusus nanti pada saat bulan ramadhan.
“Buku kumpulan materi dakwah ini sudah ada ISBN buku resmi yang isi dan rasanya sangat renyah dan empuk untuk dikomsusi masyarakat baik haight class midle class maupun low class. Semoga karya yang sederhana ini memberi manfaat bagi gerasi milinial terutama kalangan santri,” harapnya. (SUB)