oleh

Pesantren Nahdlatul Ulum Kresek Kaji Tiga Kitab di Bulan Ramadlan

SUARAKEADILAN.ID – Sejak berdiri 17 tahun lalu, setiap bulan ramadlan, Pesantren Nahdlatul Ulum (Pesantren NU) yang beralamat di Kampung Cempaka Desa Kresek kabupaten Tangerang provinsi Banten selalu mengadakan pengajian khusus di bulan Ramadlan. Pengajian ini dikenal masyarakat dengan pengajian pasa’an (Puasa’an).

Setiap tahun biasanya hanya satu kitab saja yang ditamatkan, seperti pada pengajian pasa’an tahun kemaren hanya dibaca kitab Al Fikrotunnahdiyyah, yaitu kitab yang menerangkan tentang masalah ahlussunnah wal jama’ah, ke-NU-an dan masalah fikih kontemporer. Kitab tersebut ditulis oleh pengasuh Pesantren Nahdlatul Ulum sendiri yaitu KH. Imaduddin Utsman.

Namun tahun ini ada tiga kitab yang di baca dalam pengajian pasa’an tahun ini. Sebagaimana di sampaikan Pengasuh ponpes NU sendiri kepada suarakeadilan.id, Sabtu (11/5/2019).

Baca Juga :  Babad Banten Sepatan Timur Yakin Joko Widodo Makruf Amin Dilantik

“Majlis yang ada gak bisa nampung seluruh santri mengaji dalam satu tempat. Jadi kami bagi pengajian pasa’an tahun ini menjadi tiga majlis. Majlis satu di musolla akmaliyah kitabnya tanbihul mughtarrin; Majlis dua di gedung Syekh Nawawi kitabnya Nurudzolam , dan majlis tiga di Masjid Bani Utsman kitabnya Uqudullujain,” jelasnya.

Walau termasuk pesantren berusia muda, Pesantren Nahdlatul Ulum Kresek ini termasuk salah satu pesantren yang diperhitungkan di Banten. Santri-santri dari NU ini hampir setiap tahun menjuarai berbagai lomba pembacaan kitab kuning di Provinsi Banten. Bahkan beberapa kali mengikuti perlombaan tingkat nasional.

Pesantren Nahdlatul Ulum ini selain konsen terhadap pembacaan kitab kuning juga santri mengikuti pendidikan formal tingkat MTs dan MA yang berada dilingkungan dalam pesantren. KH. Imaduddin Utsman mengharapkan kedepan santri-santrinya dapat berguna untuk msyarakat, bangsa, negara dan agama. (TMS)

Loading...

Baca Juga