SUARAKEADILAN.ID – Ahmad Nawawi Ketua Umum Generasi Muda Mathla’ul Anwar (Gema MA) menegaskan bahwa ormas keagamaan Mathla’ul Anwar selalu mengedepankan pengajaran Islam yang rahmatan Lil Alamin dan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut, Nawawi kepada suarakeadilan.id di Serang, Senin (14/10/2019), MA didirikan pada tahun 1916 oleh para zuriat Kesultanan Banten. Ormas ini sangat berkomitmen untuk mencerdaskan putera putri bangsa melalui pendidikan yang berkualitas. MA adalah ormas pertama yang memakai sistem Madrasah dalam pengajarannya sejak awal.
“Dengan tingkatan yang berjenjang seperti yang sekarang kita kenal. Dan tidak ada secuil pun di madrasah Madrasah MA diajarkan nilai nilai kekerasan. Saya alumni perguruan MA. Dan clear kalau masalah itu,” tegas Ahmad Nawawi.
Nawawi menegaskan, bahwa MA merupakan ormas yang selalu di depan dalam partisipasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya, MA merupakan ormas Islam yang menerima Pancasila sebagai dasar organisasi. Ketika banyak yang lain masih ragu-ragu.
“Bahkan di Mars MA sudah jelas Pancasila merupakan falsafah organisasi. Jadi tidak ada alasan untuk mengkaitkan MA dengan kelompok kelompok radikal manapun,” tutup Nawawi. (TMS)