SUARAKEADILAN – Ketua Tanfiziyah Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan Dr A G Hamzah Harun Al Rasyid Lc MA, ingatkan warga fatayat NU kabupaten Soppeng untuk tetap menjaga ukhuwah atau persaudaraan. Dengan menjaga ukhuwah, otomatis akan meningkatkan semangat cinta tanah air yang akhir-akhir ini mulai luntur.
Demikian dikatakan Hamzah Harun dalam ceramah maulid Nabi Muhammad SAW di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Watan Soppeng Sulawesi Selatan. Minggu, (09/12/2018). Hadir dalam acara ini, staf ahli Kabupaten Soppeng Drs A Surahman Msi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Citta Ustad Akhlidin MA, Ketua Fatayat Nahdhatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan Hj Nurul Ulfah MKes, Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdhatul Ulama (NU) Kabupaten Soppeng Ustad Musmuliadi MA, Ketua Fatayat NU Kabupaten Soppeng Andi Tenri Ampa, dan Dosen UIM Dr H Andi Muhammad Akmal.
Hamzah Harun menjelaskan, kondisi Indonesia menjelang pilihan presiden saat ini sedang panas. Karenanya, umat Islam harus tetap menjaga persatuan dan membangkitkan kembali semangat cinta tanah air.
“Yang pertama, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Yang kedua, subtansi atau isi dari peringatan maulid adalah mengugah kembali semangat nasionalisme. Dalam arti cinta tanah air, yang merupakan bahagian dari iman,” jelas Ketua Tanfiziyah PWNU Sulawesi Selatan ini.
Dalam ceramahnya, Hamzah Harun juga menekankan kepada warga NU Soppeng untuk menjaga sifat amanah. Hamzah juga mengingatkan ajakan Rosulullah SAW untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Yang ketiga, pentingnya menjaga sifat amanah. Rasulullah SAW sebagai kepala negara. Ini berarti amanah yang dibawa Rasulullah adalah amanah-amanah kemanusiaan. Yang keempat, Rasulullah sebagai pemimpin mengajak ummatnya meningkatkan iman dan taqwa. Dengan membangun masjid dan memakmurkannya, mempersatukan komunitas, membangun ekonomi, membangun akhlak,” tutur Hamzah Harun.
Ketua Tanfiziyah PWNU Sulawesi Selatan ini juga mengulas tentang pentingnya menjaga ukhuwah atau persaudaraan. Ukhuwah ini menurut Hamzah dibagi menjadi empat macam.
“Ukhuwah Nasababiah, persaudaraan berdasarkan hubungan nasab atau keturunan. Ukhuwah Wathaniah, persaudaraan berdasarkan hubungan kebangsaan atau tanah air. Ukhuwah Insaniyah, persaudaraan berdasarkan kemanusiaan dan Ukhuwah Islamiah, persaudaraan karena persamaan ediologi atau agamanya,” kata Hamzah Harun.
Sementara itu, Muhammad Akmal menjelaskan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang warga fatayat NU cabang Soppeng kepada Rasulullah SAW. Karena Rasulullah SAW adalah panutan dan teladan bagi seluruh ummat manusia, khususnya ummat Islam. (SUB)